Keberadaan Mitra Kurir Langit berawal dari gerakan para relawan para pengemudi ambulan dan relawan yang membagikan nasi setiap malam minggu, ada kegiatan bedah dan benah rumah oleh para relawan yang dengan tulus ikhlas baik tenaga maupun uangnya semata mata untuk membantu para dhuafa dan mohon ridho Allah. Para relawan sosial itu senang jika ada kiriman dari langit berupa para dhuafa yang membutuhkan pertolongan, mereka dengan sigap dan cepat menyelesaikan masalahnya dengan filosofi kurir langit.

Sejalan dengan banyak para dhuafa yang harus disolusikan tidak cukup ditangani satu atau dua instansi/ lembaga/ relawan, sehingga membutuhkan sinergitas dan kerjasama dangan banyak unsur untuk menambah pelayanan menjadi cepat tanggap dan tuntas sehingga dibutuhkan kemitraan dengan dinas/ instansi/lembaga amil zakat/ orsos/rumah sakit/ relawan sosial. Maka atas dukungan Bupati IrAchmad Husein terbentuklah mitra kurir langit melalui Surat Keputusan Bupati Banyumas

Kepala Dinsospermades Kartiman, SH M.Hum mengatakan “Mitra Kurir Langit” merupakan terobosan baru dalam penanganan sosial di Banyumas

Usai rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra Sriyono disampingi kepala Dinsos Permades dan Baznas melauching Panti Pijat Sehat Tuna Netra yang merupakan Gerbang Penyandang Disabilitas Sukses. Tuna netra yang sudah mendapat pelatihan diberi kesempatan untuk melakukan praktek di Panti Pijak yang berada di Kompek Kantor Dinsospermades.