“Pertama kami uji coba jalur siang hari. Lalu Minggu (13/10) kemarin, malam hari. Pak Bupati kami libatkan langsung untuk menjajal jalur yang cukup menantang,” ujarnya

Menurut dia, paket wisata ini menggabungkan sejumlah aktivitas. Jalur yang disiapkan Wanawisata Baturraden-Bukit Pandang-BPPTU Baturraden dan berakhir di Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang. Di sela perjalanan, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam, makanan tradisional hingga sensasi berpetualang menaiki kendaraan dengan penggerak empat roda.

Prayitno mengatakan, paket wisata ini akan dibuka secara resmi pada 28 Oktober 2019 mendatang. Pembukaan jalur bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda.

Paket wisata ini, kata Prayitno, merupakan kerjasama antara PT Safari Hutama Alam Wisata yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah Banyumas Investama Jaya (BIJ), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Lembaga Masyarakat Desa Hutan Ardi Rahayu Desa Limpakuwus, Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden dan Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pengurus Cabang Banyumas.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, jalur wisata tersebut akan menjadi ikon baru kawasan wisata Baturraden.

“Teman-temen pecinta offroad dan penyuka wisata petualangan harus mencoba jalan malam Baturraden utara di waktu malam. Di Bukit “Teletabis”, tantangannya lumayan. Kalau anak muda yang suka tantangan tempatnya ya di sini,” ujarnya.