Gowes Sanitasi Bupati Banyumas

Kabupaten Banyumas

Pada acara Gowes Sanitasi Bupati Banyumas hari ini Jumat tanggal 31 Januari 2020 diikuti oleh Forkompimda serta para Asisten, Kepala Organisasai Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan beberapa Camat untuk meresmikan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Hibah Australia di Kelurahan Karangklesem, IPAL Pasir Wetan, IPAL Komunal di Pasir Kidul serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Adapun rute Gowes kali ini start di Pendopo Sipanji dilanjutkan ke Perempatan Srimaya di pasar burung Bacingah – Taman Andang Pangrenan - menuju ke gunung tugel kemudian meluncur ke jalan Kol. Sugiono lurus ke Jalan Jendral Sudirman menuju ke Pertigaan Kalibogor ke Rumah sakit Islam lurus belok ke kiri menuju IPAL Pasir Wetan dan lurus ke IPAL Pasir Kidul berhenti di belakang pasar Paing Karanglewas.

Setelah melihat IPAL di Pasir Kidul, Bupati dijamu oleh Bu Kades Pasir Kidul, dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang berada di Pasir Kidul merupakan KSM yang inovatif dan kreatif, karena desa ini mampu mengoptimalkan bantuan berupa IPAL Komunal sebanyak 120 s/d 150 Kepala Keluarga maka akan diberi bantuan sanitasi lagi oleh Pemda menjadi sebanyak 300 – 500 Kepala Keluarga

Gowes hari ini adalah wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah Kab.Banyumas terhadap kesehatan lingkungan, masyarakat desa  / Kelurahan yang padat penduduknya dan tidak buang air sembarangan (ODF) maka akan diberikan reward berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) sanitasi yaitu berupa IPAL Komunal atau pembuatan tangki septic tank untuk Kepala Keluarga.

Di tahun 2019 ada yang sudah mendapat alokasi DAK sanitasi yaitu antara lain: Kelurahan Karangklesem, Sumampir, Pasir Kidul, Pasir Wetan.

Tangki septic tank dibangun tersebar dengan jumlah 1.725 unit, namun kondisi saat ini septic tank tersebut belum memenuhi kesehatan lingkungan karena merembes ke air tanah yang dimungkinkan dapat mencemari air sumur di sekitarnya sehingga Pemda Kab. Banyumas mencoba untuk mengurangi resiko tersebut dengan pembangunan IPAL Komunal untuk menampung rembesan tersebut, kemudian diolah dan setelah dimemenuhi baku mutu maka air tersebut dialirkan ke perairan bebas atau sungai, IPAl Komunal tersebut merupakan bantuan hibah dari Negara Australia, tujuannya adalah agar air yang digunakan oleh penduduk sekitar bebas dari bakteri e-Coli  sehingga air tersebut dapat memenuhi kesehatan masyarakat terutama mencegah stunting.

 


Jumat, 31 Januari 2020