Banyumas Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Kabupaten Banyumas

Di tengah maraknya isu virus corona dan adanya warga Banyumas yang terindentifikasi virus COVID-19 maka Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein mengeluarkan beberapa kebijakan terkait antisipasi virus Corona.  Dengan menggunakan masker karena kondisi yang kurang fit karena terserang flu Ir. Achmad Husein menerangkan kebijakan pencegahan Corona kepada teman-teman media di Ruang Joko Kaiman Komplek Pendopo Sipanji Purwoerto hari Senin 16 Maret 2020.

Intruksi dari Gubernur Jawa Tengah yang harus ditindaklanjuti antara lain untuk siswa agar belajar mandiri di rumah yang dimulai pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 selama 2 (dua) minggu ke depan. Kemudian untuk layanan pemerintah bisa dilaksanakan secara online misal dindukcapil dan kalau memungkinkan tidak usah mengadakan rapat dahulu.

Sebagai tempat isolasi pasien Virus Covid-19 selain RSUD Banyumas dan RS Margono Soekarjo yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan, Pemda Banyumas menyiapkan RSUD Ajibarang, Puskesmas Pekuncen 2 dan RS Mata. Saat ini status ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 202 orang dan setiap hari naik sekitar 15 orang.

Untuk tempat hiburan dan tempat wisata di Kabupaten Banyumas ditutup selama 2 minggu kedepan juga menghimbau agar kegiatan yang mendatangkan kerumunan massa banyak untuk dibatalkan/ditunda. Bagi yang dikelola swasta maka akan dikumpulkan agar satu gerak langkah disiplin untuk cegah virus Corona bersama-sama.

Sebagai sarana edukasi pencegahan virus Covid-19 pada masyarakat akan dibuat stiker bertuliskan "Ayo Cegah Corona, Cuci Tangan Dengan Sabun Sebelum Memegang Wajah" sebanyak 800.000 lembar selain itu juga akan dilakukan sosialisasi "woro-woro" keliling seluruh wilayah desa di wilayah Kabupaten Banyumas.

 


Selasa, 17 Maret 2020