Status Zona Resiko Rendah, Banyumas Siap Terapkan New Normal

Kabupaten Banyumas

Banyumas menjadi salah satu kab/kota di Jawa Tengah yang siap menerapkan new normal secara bertahap. Kota mendoan ini mendapat lampu hijau dari provinsi, sebab penilaian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Banyumas kini statusnya masuk zona resiko rendah.

“Dari penilaian Dinas Kesehatan, Banyumas sudah zona resiko rendah dan layak menerapkan new normal secara bertahap.” kata Bupati Banyumas Achmad Husein usai menerima kunjungan pasien yang sudah sembuh dari Covid 19, di Kompleks Pendapa Sipanji, Senin (15/06/2020).

Husein mengatakan, perubahan status Banyumas dari zona resiko tinggi menjadi zona resiko rendah berkat upaya kerja keras tim Gugus Tugas Covid-19 dan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Di Jateng ada dua yang masuk zona resiko rendah, Banyumas dan Wonosobo. Sama sama pernah zona resiko tinggi, kini sudah berubah tentu karena perjuangan dan ikhtiar semua pihak.  Kondisi seperti ini harus dipertahankan, maka saya minta masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto menerangkan indikator penilaian dari Dinas Kesehatan Prov Jateng yaitu adanya  penurunan jumlah kasus positif, penurunan jumlah ODP dan PDP, penurunan jumlah kasus positif yang meninggal, penurunan kasus ODP dan PDP  yang meninggal, serta penurunan kasus pasien ODP dan PDP yang dirawat di rumah sakit, selama dua minggu terakhir dari puncak

“Jadi harus ada tren positif penurunan kasus. Berikutnya wajib ada kenaikan jumlah pasien yang sembuh dan selesai pemantauan bagi ODP dan  PDP,” kata Sadiyanto.

Dalam laman covid19.banyumaskab.go.id, data per 15 juni memperlihatkan masih ada sebanyak 34 ODP, 14 PDP (dirawat), dan 8 yang positif. Hingga saat ini, dari total 70 pasien positif Covid 19, 4 meninggal dunia dan 58 dinyatakan sembuh.


Senin, 15 Juni 2020