Tahun 2020 PMI Banyumas Serahkan 198 Paket Bantuan
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako untuk korban bencana alam kebakaran di Grumbul Prompong Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Selasa (11/08/2020). Bantuan diserahkan oleh Ketua PMI Kecamatan Baturraden Parsito bersama Kepala Markas PMI Megiyanto kepada 2 kepala keluarga yaitu Tarno (60 th) dan Muhammad Nur Halim (39 Th).
Kepala Markas PMI Kabupaten Banyumas Megiyanto mengatakan setiap terjadi bencana, atas intruksi Pengurus PMI pihaknya langsung bertindak cepat melakukan kegiatan kemanusiaan untuk membantu korban. Hal tersebut untuk memberikan bantuan berupa sembako, dan memotivasi para korban serta memastikan kebutuhan makanan beberapa hari kedepan para korban terpenuhi.
“Paket bantuan berupa bahan makanan beras sebanyak 50 kg, mie instan 30 pcs, sarden 1 pcs, kecap 610 ml, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, susu 2 pcs, kopi dan teh untuk masing-masing 1 pcs. Paket tersebut masing masing untuk kepala keluarga,” katanya
Megi menambahkan sepanjang tahun 2020, PMI Kabupaten Banyumas telah menyerahkan 198 paket logistik makanan untuk korban bencana. Mereka yang mendapat bantuan adalah warga yang mengalami bencana karena angin, kebanjiran, kebakaran, rumah roboh, rumah tertimpa pohon, penderes jatuh, hujan badai dan tanah bergerak.
“Perlu kami sampaikan bahwa bantuan ini berasal dari pengumpulan dana lewat bulan dana PMI, jadi ini sekaligus menjawab pertnyaan yang sering disampaikan masyarakat tentang manfaat dana PMI,” jelas Megi
Sementara itu Ketua PMI Kecamatan Baturaden Parsito, mengatakan kebakaran rumah di Grumbul Prompong Desa Kutasari Kecamatan Baturraden terjadi Senin (10/08/2020) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Pihaknya segera melaporkan ke PMI Kabupaten sehingga pagi harinya korban langsung mendapatkan bantuan. Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan rumah Tarno (60 th) terbakar habis dan Muhammad Nur Halim (39 Th) terbakar sebagian.
“Informasi yang kami himpun, kekaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik,” katanya usai menyerahkan bantuan.
Parsito menambahkan bahwa kedua korban, mendapat empati dari berbagai pihak. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui BPBD juga langsung diterima berupa bahan makanan dan bahan bangunan. Puing-puing kebakaran pun dengan sigap dibersihkan oleh para relawan sehingga dapat memberi dukungan moral pada korban.
“Salah satu korban Muhammad Nur Halim sempat menolak bantuan dari PMI, tetapi kami memastikan bahwa bantuan untuk semua korban dan bantuan bisa digunakan untuk membuatkan makan untuk para relawan yang sedang berkerja memperbaiki rumahnya, baru dia bisa menerima,” terang Parsito
Rabu, 12 Agustus 2020