Banyumas Raih Penghargaan Best Virtual Booth Jakarta Marketing Week (JMW) 2020
Banyumas Raih Penghargaan Best Virtual Booth Jakarta Marketing Week (JMW) 2020
Kabupaten Banyumas berhasil meraih penghargaan Best Virtual Booth 2020 dari Markplus.inc. Perhargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Dinperindag Erny Indriastuty dalam acara Pameran Virtual Jakarta Marketing Week (JMW) 2020, minggu (20/09) di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas.
Kepala Seksi Informasi dan Promosi Dagang Bidang Perdagangan (Dinperindag), Yuni Setijarsih menjelaskan perhargaan tersebut diberikan secara virtual melalui aplikasi zoom. Penilaiannya sendiri dilihat dari materi yang ditampilkan di booth, komunikasi interaktif antara host dengan pelaku IKM dan pengunjung secara virtual, selain itu juga dilihat dari konsep desain booth yang menarik.
“Penghargaan Best Vitual Booth dari Markplus.inc ini dilihat dari kriteria pihak penyelenggara yang memilih berdasarkan komunikasi dan interaktif host dengan pelaku usaha yang mengisi booth, juga dengan pengunjung secara virtual, serta desain booth yang menarik,” jelas Yuni.
Pameran Virtual JMW 2020 ini bertujuan untuk menghubungkan tenaga (marketer) dari semua lapisan masyarakat agar para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya baik secara offline maupun daring. Selain itu juga sebagai wadah IKM di Indonesia untuk mendapatkan wawasan seputar bisnis dan pemasaran di era pandemi Covid-19.
Kegiatan tersebut menghadirkan 50 peserta IKM yang digilir hanya 10 IKM yang mengisi booth perhari. Berbagai produk IKM dipamerkan secara bergantian setiap harinya mulai dari produk pangan, fashion, hingga kerajinan. Peserta IKM dalam kegiatan ini juga diberikan materi yang salah satunya berkaitan dengan inovasi pemasaran produk ditengah pandemi.
Bupati Banyumas, Achmad Husein saat melihat langsung pameran virtual memberikan masukan kepada IKM terkait dengan pengemasan produk harus lebih menarik dengan menggunakan desain tampilan yang menarik dan modern sehingga akan menambah daya tarik dipasaran. Pelaku IKM juga diberikan wawasan untuk berinovasi memanfaatkan berbagai platform digital seperti media sosial, media dan online untuk mewadahi mereka dalam memasarkan produknya secara online.
“Perlu diperhatikan untuk pengemasan produk itu harus lebih menarik, unik, dan memiliki daya daya tarik bagi konsumen. Sekarang banyak kemasan produk yang di desain lebih modern tapi menarik, itu akan menambah minat beli masyarakat. Pemasaran Produknya sendiri kita bisa memanfaatkan platform digital yang bisa menjadi wadah IKM untuk menjual produknya secara online sehingga di masa pandemi Covid-19 ini pemasukan tetap mengalir,” ungkap Bupati Banyumas disela kegiatanya berkeliling melihat produk jualan IKM.
Dia kembali menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong perkembangan dan pertumbuhan IKM dengan upaya memberikan berbagai strategi pemasaran selama pandemi Covid-19 dan mengembangkan produk lokal IKM yang ada di Banyumas.
Selasa, 22 September 2020