Purwadi Santoso Menjadi Dewan Pengawas Perumda Pasar Satria

Kabupaten Banyumas

PURWOKERTO – Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein menyerahkan Surat Keputusan Tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Satria kepada Drs. Purwadi Santoso, M.Hum, di Ruang Joko Kahiman Komplek Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin (1/3). Purwadi menjadi Dewan Pengawas periode Tahun 2021-2025 menggantikan Dewan Pengawas sebelumnya yang terdiri dari Suradi HI A Karim, S.H., selaku Ketua, Sekretaris Fatkhurozak Agus, S.H., dan Satrio Nugroho, S.H. Penyerahan SK disaksikan oleh Direktur Perumda Pasar Satria, Soelarso, S.E., M.M.

Berbeda dengan dengan Dewan Pengawas sebelumnya sebanyak 3 orang, kali ini hanya satu orang.

Usai mendapatkan SK, Purwadi akan melakukan langkah-langkah yang pertama membantu direktur untuk membangun performa perusahaan supaya Perumda jadi lebih baik, baik internal maupun ekternal. Kedua membantu direktur untuk mengomunikasikan kepada pemerintah, agar ke depan lebih berkiprah dalam usaha baik obyek pasar maupun usaha lain.

“Secara internal membantu direktur agar akuntansi keuangan lebih baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan evaluasi sampai audit. Secara keseluruhan Perumda harus mampu melakukan dinamika terhadap perekonomian pemerintah daerah dan mampu meningkat deviden untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata Purwadi.

Sementara itu Direktur Perumda Pasar Satria, Soelarso sangat yakin dan optimis harapannya akan terkabul seperti disampaikan oleh Dewan Pengawas dalam arahannya. Dia berharap masyarakat bisa percaya kepada pasar rakyat, sehinga pasar menjadi ramai.

“Sejak awal berdiri tahun 2018, kami hanya mengelola pasar rakyat yaitu Pasar Cilongok dan Pasar Karanglewas, dengan kerja keras pada tahun 2017 dua pasar setahun retribusi masuk sebesar 516 juta sekarang pada tahun 2020 1,2 milyar,” katanya.

Meski ada peningkatan pihaknya tetap mengedepankan komunikasi dengan para pedagang, sehingga sampai saat ini ketika ada ketidakseuaian, bisa cepat diselesaikan dan tidak sampai ada gejolak.

“Kedepan kami akan terus meningkatkan pelayanan dan pendapatan salah satunya adalah dengan uang elektronik, yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Kominfo, Bagian Perekonomian dan Bank Indonesia,” pungkasnya.


Selasa, 02 Maret 2021