Banyumas Menuju Kabupaten Ramah Anak
BANYUMAS : Forum Anak Banyumas (Fanmas) melakukan audisensi dengan Bupati Banyumas Achmad Husein di Sasana Wilis Rumah Dinas Bupati. Sejumlah anak yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Bunyumas (Fanmas) dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Suyano dan Kepala Bapedalitbang Kristanta, melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan dan program yang akan dilaksanakan.
Ketua Forum Anak Banyumas Periode 2019-2021 Kalma Jamila Zora asal sekolah SMA Negeri 4 Purwokerto mengatakanbahwa selama rentan tahun 2019-2020 akhir, pihaknya telah melaksanakan sejumlah kegiatan baik yang terprogram ataupun atas undangan dinas sehinga Fanmas bisa berkiprah dan berperan dalam rangka penilaian kabupaten layak anak dengan capaian nilai 540.
“Nilai tersebut masuk pada indikator kabupaten layak anak, tingkat pratama,” kata Zora Rabu (03/03/2021).
Ia menambahkan bahwa Fanmas juga mendapatkan penghargaan dari U-Report dan Unicef Indonesia karena menjadi satu-satunya Forum Anak tingkat kabupaten di Indonesia yang memiliki inisiatif membuat laman pengaduan kekerasan secara online yang gratis dan terintegrasi.
“Mohon ijin bapak bahwa tahun ini masa kepengurusan kami sudah habis dan telah terbentuk kepengurusan baru, sehingga mohon berkenan Bapak untuk mengukuhkan. Ketua yang baru adalah Aditya,” katanya.
Muhammad Aditya Ibnu Salim anak asal SMA N 3 Purwokerto yang mendapat amanah menjadi Ketua Forum Anak Banyumas Periode Tahun 2021-2022, memperkenalkan pengeurus lain yaitu Fatan sebagai Wakil Ketua I, Rizki sebagai Wakil Ketua 2, Radit sebagai Ketua Bidang Kerohanian dan Seni Budaya, dan Felix sebagai Anggota Bidang Kerohanian dan Seni Budaya. Ia menyampaikan beberapa program forum anak banyumas ditahun 2021 antara lain telah telah melaksanakan akasi sosial berupa Penggalangan Donasi untuk korban bencana Kalsel dan Sulbar yang telah disalurkan.
“Selanjutnya kami akan melaksanakan kegiatan Forum Anak Tilik Desa dimana kegiatan kami disana adalah sosialisasi protokol kesehatan, belajar, dan mendongeng dengan anak-anak didesa tersebut dengan jumlah terbatas, kurang lebih ada 10-15 anak,” katanya
Ia juga merencanakan kegiatan Rembugan Bareng Bocah Banyumas yang rutin berjalan setiap tahun sebagai sarana anak Banyumas menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, di tahun ini kegiatan tersebut dengan akan mengusung tema “Dialog Anak dengan Bupati Banyumas” yang terselenggara secara online. Kegiatan tersebut telah disusun ada penampilan video “Ini Suaraku’ yang telah dibuat yang merupakan suara dari anak-anak dari berbagai daerah termasuk anak berkebutuhan khusus tentang pengalaman dimasa pandemic, sekaligus nanti akan ada beberapa anak yang berdialog dengan Bapak Bupati untuk menyampaikan keluh kesah yang mereka hadapi. Gerak jingle 3M Forum Anak yang dibuat dalam rangka membantu pemerintah dalam rangka mensosialisasikan kepada masyarakat terkhusus anak-anak juga akan dilaunching.
“Berikutnya “Sejuta Cerita Anak Banyumas”, kegiatan ini kami laksanakan sebagai apresiasi terhadap anak-anak di Banyumas yang memiliki cerita hebat dimasa pandemic dengan cerita yang bermacammacam, dimana nantinya cerita yang terkumpul akan dibukukan dan akan menjadi arsip di tahun yang mendatang jika sudah tidak ada pandemic, buku ini akan menjadi cerita kehebatan anak-anak dibanyumas dalam melawan pandemic,” lanjut Adit
Bupati Achmad Husein menyambut baik kehadiran anak-anak, menurutnya anak-anak merupakan bagian terpenting dalam proses pembangunan sehingga mereka juga diajarkan untuk berperan aktif pada proses pembangunan bangsa. Dalam kegiatan Fanmas ini, anak-anak diajarkan saling mengemukakan pendapat dalam upaya penyelesaian masalah dan memberi masukan-masukan positif pada kegiatan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Bupati menyampaikan Pemerintah Kabupaten Banyumas sangat mendukung dengan kehadiran mereka, karena selama ini juga turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah karena Forum ini tak lain bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Banyumas menjadi Kabupaten Layak Anak yang dapat menjamin serta melindungi hak-hak anak seperti hak hidup, perlindungan, tumbuh kembang serta partisipasi diberbagai bidang kehidupan.
Rabu, 03 Maret 2021