TMMD Jatilawang Bangun Jalan Pertanian dan Peluang Wisata

Kabupaten Banyumas

Program TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0701/Banyumas yang dilaksanakan di Desa Gunung Wetan Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas resmi ditutup oleh Dandim Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra di Pendopo Sipanji Purwokerto Rabu (14/07/2021). Kegiatan yang dilaksanakan semala sebulan tersebut diakhiri dengan penyerahan hasil pembangunan dari Dandim kepada Bupati Banyumas yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pemukulan kentongan oleh Anggota Forkompinda.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bersyukur ditengah pandemi kegiatan TMMD dapat dilaksanakan dengan masksimal.

“Alhamdulilah meski pandemi kegiatan TMMD bejalan maskimal, saya belum berkunjung langsung tetapi dari laporan hasil pembangunan melalui foto terlihat maksimal, sesuai target, terima kasih TNI,” kata Bupati

Sementara Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra mengatakan kegiatan TMMD di Desa Gunungwetan yang sudah selesai berhasil melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik. Pembangunan fisik berupa membangun rabat beton sepanjang 2.573 m x lebar 2,5 x tebal 0,15 yang akan membuka akses jalur pertanian dan transportasi pariwisata ke Wadas Tumpang, yang mempunyai nuansa alam yang indah diharapkan nantinya bisa meningkatkan perekonomian rakyat. Selain itu juga pembangunan talud panjang panjang 10 m x lebar 0,40 m x tinggi 2,50 meter, pembangunan gorong-gorong dan pembangunan RTLH.

“Kegaiatan non fisik, terutama penyuluhan tentang kesehatan dan pencegahan penularan covid-19,’ katanya.

Dandim berharap bahwa hasil pembangunan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena jalan tersebut akan dimanfaatkan untuk jalan produksi usaha tani. Dengan begitu akses tersebut diyakini juga bakal mempermudah masayarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan juga bisa membuka akses wisata.

Kepala Desa Gunung Weta Kecataman Jatilawang C Cahyati mengatakan TMMD sangat bermanfaat untuk masyarakat Gunungwetan. Karena dengan kegiatan tersebut semangat gotong royong masyarakat muncul dan kegiatan non fisik juga menambah pengetahuan masyarakat yang diharapkan menjadikan Desa Gunung Wetan menjadi lebih maju.

“Untuk pembangunan jalan akan memudahkan masyarakat mengakut hasil pertanian, selama ini para petani menyewa Gerandong untuk membawa hasil panennya,” katanya

C Cahyati berharap kedepan permasalahan yang dihadapi warganya akan semakin berkurang, yang semula daerah Wadas Tumpang terisolir, akan semakin terbuka dan ramai, kemudian pengetahuan tentang kesehatan semula zona merah, semakin baik. Juga kasus Stunting diharapkan dapat turun.

“Semakin pahamnya masyarakat memeproleh informasi yang lengkap semoga diharapkan mereka dapat bersama-sama meningkatkan kesehatan dan perekonomian,” pungkasnya


Rabu, 14 Juli 2021