Unit Jurnalistik Kwarran Sumpiuh Angkatan 4 Dilantik
BANYUMAS : Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Sumpiuh Kwarcab Banyumas Siti Nurhasanah meminta anggota Pramuka Kwarran Sumpiuh harus mempublikasikan kegiatan positif kepada khalayak umum baik melalui media sosial maupun media mainstream lainnya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Kwarran saat melantik 3 Pengurus Unit Jurnalistik Senin (13/9/2021) di Aula SDN 1 Sumpiuh.
Mereka yang dilantik adalah Ella Imroatus Solikhah sebagai ketua redaksi Serta Singgih Dyah Ayu Pratiwi sebagai wakil ketua redaksi 1 dan Aan Nofiana Wahyu Ningsih sebagai wakil ketua redaksi 2.
Menurut ketua Kwarran kegiatan Pramuka yang bersifat positif dan kreatif, harus bisa menginspirasi pada masyarakat luas. Pelantikan Unit Jurnalistik diharapkan bisa melakukan pembinaan serius kepada setiap anggota Pramuka agar mampu menulis, mendokumentasi dan mempublikasi setiap kegiatan kepramukaan di semua tingkatan.
"Kita ingin setiap kegiatan Pramuka terpublikasi dengan baik. Untuk itu kita ingin mendapatkan masukan dalam pengelolaan publikasi pada setiap kegiatan Pramuka," lanjut Siti Nurhasanah
Lebih lanjut Ketua Kwarran ini menegaskan, pentingnya pengelolaan media publikasi dan dokumentasi ini agar kegiatan Pramuka yang positif mampu menularkannya kepada masyarakat luas.
Rosi Aulia Intan Nuraeni selaku ketua panitia mengatakan kegiatan pelantikan mendapatkan dukungan dari perwakilan dari Pengurus Kwarran, Dewan Kerja Ranting Sumpiuh, Pasukan Tunas Muda dan Pramuli. Hal ini terbukti dengan hadirnya sebanyak 30 orang perwakilan dari berbagai unsur.
"Anggota jurnalistik angkatan 4 berjumlah 11 anggota, sementara yang menjadi pengurus 3 anggota," kata Intan
Menurutnya pada kegiatan ini mengusung tema "Belajar, Berkembang, Maju Bersama Jurnalistik"
"Kegiatan ini tentunya berjalan dengan tertib dan tetap menggunakan protokol kesehatan yang sedang berlaku," katanya
Sekretaris Bidang Humas Kwarcab Banyumas Parsito menyambut baik dilantiknya Pengurus dan anggota unit Jurnalistik Kwarran Sumpiuh. Ia sepakat dengan Ketua Kwarran Sumpiuh bahwa informasi pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus tersampaikan pada masyarakat umum secara utuh. Jangan sampai masyarakat taunya, Pramuka itu hanya tepuk tangan dan kemah. Sebagai anggota Pramuka harus dapat menjelaskan bahwa tepuk tangan dalam pramuka itu bermanfaat untuk mengembangkan dan meningkatkan kebutuhan emosional, fisiologis, sosiologis, dan kognitif anak dan remaja sebagai bekal untuk menuju ke tahap pertumbuhan.
"Tepuk pramuka berfungsi untuk membangun kekompakan, mencairkan suasana, membangun persaudaraan, dan juga menunjukkan kesiapan untuk melaksanakan kegiatan," katanya.
Demikian berkemah yang akan memeberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap mandiri, bertanggung jawab, menciptakan sikap gotong royong, membina kerjasama, meningkatkan persatuan serta persaudaraan dan saling menghormati.
"Kemah juga mampu menjadi sarana mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan dan menemukan kembali cara hidup dengan keterbatasan namun terasa menyenangkan dalam kesederhanaan," tambah Parsito.
Makna dan tujuan pendidikan dan pelatihan Pramuka tersebut yang paham pasti anggota Pramuka itu sendiri. Sehingga harus mempublikasikan kegiatan positifnya. Keberhasilan dalam mempublikasikan kegiatan positif kepramukaan, menurut Parsito juga akan meningkatkan rasa suka anak anak dan remaja dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan Pramuka.
Teks Jito Sudiman
Foto Unit Jurnalistik Sumpiuh
Rabu, 15 September 2021