Pastikan Kesiapan Personil, Banyumas Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Kabupaten Banyumas

BANYUMAS - Personel gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Bantumas, mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam Kamis (23/9/2021) di Halaman Makodim 0701/Banyumas. Apel kesiapan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, digelar untuk memastikan kesiapan personil hingga peralatan apabila terjadi bencana, di musim hujan.

Hadir pada apel ini Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman L Hakim, Komandan Kodim 07/01 Banyumas Letkol Inf Candra, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti. Sebagai peserta
terlihat jajaran TNI, Polri, Satpol-PP, Damkar, BPBD, Basarnas, PMI dan relawan lainnya.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan kegiatan apel kesiapsiagaan bencana merupakan upaya kesiapsiagaan personel dan peralatan karena musim hujan sudah tiba.

"Memasuki musim penghujan, semua element di Banyumas harus mewaspadai adanya bencana alam. Khususnya tanah longsor dan banjir, yang sering terjadi. Sehingga perlu dilakukan mitigasi, dan juga kesiapan semua pihak dalam menangani bencana. Termasuk penyiapan peralatan, dan kordinasi oleh semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana," katanya

Menurut Sadewo pihaknya juga, telah mempersiapkan frekuensi khusus untuk radio, sebagai komunikasi penanganan dan kordinasi jika terjadi bencana alam.

Selain itu, sedang dipersiapkan surat ederan Bupati Banyumas, bagi Desa atau Kelurahan untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya yang masuk zona rawan bencana alam, yang disebabkan oleh tingginya curah hujan.

“Kita sudah persiapan dari awal, kita sudah melaksanakan Rakor. Ini kita gelar Apel Siaga, kalau terjadi bencana kita betul- betul sudah siap,” kata Sadewo.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Firman L. Hakim mengatakan pihaknya siap mendukung upaya penanganan bencana alam di Banyumas. Baik personil, peralatan dan lainya. Termasuk juga penyiapan tim pengawalan bagi kendaraan, atau peralatan yang akan menuju ke lokasi bencana alam.

“Dari kami adalah mengalirkan program perbantuan dari titik awal hingga titik akhir. Seperti ada bencana di Sumpiuh kenderaan start dari sini, kenderaan kita kawal jangan sampai kenderaan di tengah jalan terjadi kecelakaan. Nanti kita kawal depan dari TNI kita kawal belakang. Kemudian di tempat kejadian juga kita memberikan perbantuan kepada wilayah. Yang tadi saya sampaikan minimal disini ada struktur jadi kita tidak boleh ada bencana kita berdiri sendiri disini. Tidak bisa, disini kita kerjasama semua, kita saling bahu membahu. Kami TNI-POLRI akan berupaya semaksimal mungkin membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana” jelas Kapolresta

Sedangkan data di BPBD Banyumas, pada akhir tahun 2021 ancaman bencana hidrometrologi di Banyumas terdapat beberapa titik daerah yang rawan bencana di Banyumas yaitu longsor berjumlah 16 titik, puting beliung berjumlah 13 titik dan banjir berjumlah 6 titik. Namun hal ini bisa mengalami kenaikan dan penurunan.

“Sudah dipersiapakan peringatan dini. Siaga darurat sedang proses” jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Titik Puji Astuti.

Dalam hal ini, BPBD bersama TNI/Polri juga bergandengan serta tetap siap siaga dalam menanggapi bencana di wilayah Kabupaten Banyumas.

Miza Liyana


Kamis, 23 September 2021