BPR BKK Purwokerto bersama Biro Perekonomian Jateng Dukung Budidaya Kapulaga di Desa Panusupan Cilongok
PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) bersama Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah berkunjung ke Desa Sokawera dan Desa Panusupan Kecamatan Cilongok, Sabtu (16/10/2021). Desa ini merupakan desa yang dinilai masuk program penanganan kemiskinan ektrem, dampingan dari Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah.
Pada kesempatan ini Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah Edy Sulistyo Bramiyanto, SE. MM, menyerahkan bantuan berupa 8.000 pohon kapulaga untuk masyarakat Desa Panusupan Kecamatan Cilongok, 50 paket sembako untuk masyarakat dan 50 santunan anak yatim di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok. Bantuan diserahkan di Balai Desa Sokawera Kecamatan Cilongok pada hari Sabtu (16/10/2021).
Terkait dengan bantuan bibit Kapulaga untuk Desa Panusupan Kecamatan Cilongok menurut Edy karena dinilai memiliki lahan yang cocok untuk budidaya ini. Nantinya, Kapulaga ditargetkan tak hanya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri saja tapi juga bisa di ekspor agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani serta penambahan devisa.
"Produksi kapulaga di dalam negeri tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, namun juga untuk memenuhi permintaan ekspor dari negara-negara Timur Tengah, Mesir dan India," katanya
Ia menambahkan penanganan kemiskinan ektrem dilakukan secara kolaboratif antara provinsi dan kabupaten dengan bersumber tidak hanya dari anggaran pemerintah, tapi bisa dari Baznas, CSR atau filantropi.
“Program pendampingan satu OPD satu desa harus bekerja optimal, agar target penurunan kemiskinan bisa tercapai,” katanya.
Direktur PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) Sugeng Priyono mengatakan bahwa dana CSR perusahaan yang dipimpinnya sebagian dialokasikan untuk pengentasan kemiskinan.
"Sebelumnya juga telah diberikan bantuan berupa RTLH, masker, paket sembako untuk Desa Panusupan pada tahun 2020, Paket sembako untuk Desa Sokawera pada bulan Juni tahun 2021," kata Sugeng.
Ia menambahkan selain dana CSR sumber dana bantuan kali ini juga berasal dari APBD provinsi Jawa Tengah dan BASNAZ Provinsi Jawa Tengah
Sabtu, 16 Oktober 2021