KABUPATEN BANYUMAS MASUK NOMINASI 9 BESAR LOMBA HARI HABITAT SE PROVINSI JAWA TENGAH

Kabupaten Banyumas

BANYUMAS-Dalam Rangka Hari Habitat tingkat dunia yang diadakan setiap 4 Oktober Provinsi Jawa Tengah mengadakan Lomba Hari Habitat yang diikuti oleh 22 Kabupaten di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Banyumas.Proses lomba berlangsung selama 2 bulan.

“ Prosesnya selama 2 bulan tahap pertama ada Sosialisasi Lomba Habitat, kedua Pengumpulan proposal dan tanggal 19 Desember 2021 Kepala Dinas Dinperkim Kab.Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melaukan paparan di depan tim juri di Semarang dan mendapatkan juara 1 terbaik dalam paparan tersebut.” Ujar Okto Sudaryo selaku Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Permukiman

Panitia Hari Habitat Provinsi mengambil kebijakan terhadap 9 Kabupaten terbaik yang akan ditijau lapangan. Kabupaten Banyumas menduduki peringkat 1 dalam proses paparan lomba tersebut, sehingga pada hari Kamis (03/02/22) Juri melakukan kunjungan lapangan di Taman Tesda (Taman Edukasi Sumber Daya Air). Tim juri terdiri dari akademisi senior Unisula, Unika, Dinperakim dan lain sebagainya.

Tema yang dipaparkan oleh Kepala Dinperkim Kab.Banyumas yaitu mengurangi emisi karbon seperti mengolah sampah, penghijauan di kota dan aplikasi JekNyong yang diresmikan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein bulan Januari lalu, sehingga menjadi daya tarik tersediri saat juri menilai.

“Yang memaparkan kemarindi Semarang Kadin Dinperkim Banyumas Pak Kresnawan temanya untuk mengurangi emisi karbon, ada penghijauan, pengolahan sampah dan seterusnya. Ada beberapa hal yg menarik tim juri, contohnya penghijauan di hutan kota, taman satria, hutan kota di Karag Lewas, Mas Kemambang, Andhang Pangrengan dan lain sebagainya kemudian ada aplikasi jeknyong, dan juga Kabupaten Banyumas memamerkan irigasi tenaga surya yang ada di Desa Jompo. Angkutan masal seperti Bus Trans Jateng dan Bus Trans Banyumas yaitu cara Pemkab Banyumas untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dengan harapan mengurangi karbon - karbon yang berasal dari kendaraan. Pengelolaan sampah di Kelurahan Kranji ada dasawisma yang sudah mengolah sampah dengan baik contohnya pembedaan sampah organik dan anorganik dan pembudidayaan magot untuk pakan ikan, yang dimana ikan tersebut dipelihara oleh dasawisma setempat.” Jelas Okto Sudaryo.

Panitia Lomba Hari Habitat tingkat Provinsi Jawa Tengah menyediakan hadiah uang pembinaan untuk juara 1 sebesar 500 juta, juara 2 sebesar 400 juta, juara 3 sebesar 300 juta dan juara harapan mendapatkan 200 juta. Okto Sudaryo mengungkapkan apabila Kabupaten Banyumas mendapatkan juara uang yang pembinaan yang didapatkan akan digunakan untuk pembangunan disekitar Taman Edukasi Sumber Daya Air yaitu memperpanjang jogging trek untuk aktifitas Warga Kabupaten Banyumas.


Jumat, 04 Pebruari 2022