Pengasuh Pesantren Putri Banyumas Giatkan Lahirnya Santriprenueur

Kabupaten Banyumas

Para pengasuh pesantren putri se Banyunas mencanangkan untuk menggiatkan lahirnya santripreuneur. Hal itu disampaikan dalam acara halaqoh optimalisasi penguatan ekonomi pesantren yang diselenggarakan oleh Rabithoh Ma'ahidil Islamiyah (RMI) Putri PC RMI NU Kabupaten Banyumas, Sabtu 26 Februari 2022 lalu di Aula Ponpes Miftahul Huda Pesawahan Rawalo.

Ketua Koordinator RMI putri Banyumas Ny. Hj. Durrotun Nafisah mengatakan RMI putri sendiri adalah wadah baru di dalam kepengurusan RMI NU yang keberadaanya telah diamanatkan Muktamar NU di Lampung. Sebelumnya RMI sebagai wadah para persatuan pesantren di bawah NU ini kepengurusannya hanya diisi oleh laki-laki.

"Seiring berjalannya waktu, dan semakin banyak aspirasi akan adanya wadah khusus bagi perempuan pesantren di dalam RMI, mengingat ada banyak isu pesantren terkait perempuan yang sebaiknya dikelola oleh para perempuan," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, RMI Putri mengundang lulusan pesantren sekaligus pengelola pesantren yang telah sukses menancapkan bisnisnya di kancah nasional maupun internasional, yaitu Ning Ashfa Khairun Nisa, desainaer dan fashionpreneur yang telah banyak mengikuti even pameran internasional serta pembicara Ning Najhati Sharma, seorang writerpreneur yang memiliki karya novel best seller.

Selain halaqoh, dalam forum ini juga dilaksanakan pelantikan pengurus RMI Putri PC RMI NU Banyumas yang dilakukan oleh ketua RMI NU Banyumas KH.Dr.Mohammad Rokib,MAg.

Dalam sambutanya, KH. Dr Mohammad Rokib mengatakan bahwa keberadaan perempuan di prsantren sangat signifikan. Sementara persoalan terkait perempuan banyak memiliki kekhususan yang memerlukan perhatian khusus.

"Keberadaan RMI putri diharapkan menjadi wadah mengingkatkan kapasitas pesantren putri dalam berbagai segi," kata KH Rokib.

Umnia Labibah


Selasa, 01 Maret 2022