PENGARUH MATERI POLA PIKIR PNS TERHADAP SIKAP DAN KINERJA PEGAWAI DI KABUPATEN BANYUMAS

Kabupaten Banyumas

Oleh : Goto Kuswanto,SIP.MM Widyaiswara

goto_kuswanto@yahoo.com

 Abstrack

Pandanngan  masyarakat terhadap PNS yang cenderung negatif (malas, korup, kurang melayani, tidak produktif, dan lain sebagainya) membutuhkan reformasi/perubahan terhadap pola pikir yang berorientasi pada pelayanan dan budaya kerja PNS. Reformasi birokrasi membutuhkan reformasi mendasar yang harus dilakukan terlebih dahulu, yakni reformasi pola diklat prajabatan golongan I dan II di Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas dapat merubah sikap PNS menjadi lebih baik.

 Pola pikir sendiri terbentuk karena ’imprint’ yaitu suatu peristiwa masa lalu yang sangat membekas. Imprint sendiri dapat brsifar positif dan negatif. Selain itu, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi pola pikir seseorang, oleh karenanya baik yang sudah terbentuk yang diseebabkan karena imprint maupun lingkungan yang bersifat negatif perlu dilakukan perubahan agar seorang PNS membawa prilaku-prilaku positif guna menjalankan pekerjaannya sehari-hari sesuai dengan konsep diri yang dimiliki oleh setiap PNS (Brisma, 2009:  Dari kajian menunjukan bahwa materi pola pikir PNS dalam kegiatan

Diklat Prajabatan sesudah menerima materi Pola Pikir PNS.  Menunjukan bahwa materi pola pikir PNS dalam kegiatan diklat prajabatan golongan I dan II di Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas dapat meningkatkan perubahan sikap dan kinerja PNS.

Kata Kunci :  Pola Pikir, Sikap, Kinerja.

 

Pada tahun 2012, Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas  telah menyelenggarakan diklat prajabatan golongan I dan II. Salah satu materi yang diberikan dalam kegiatan diklat tersebut adalah Pola Pikir PNS. Mata Diklat ini diarahakan pada perubahan pola pikir Pegawai Negeri Sipil yang harus dimiliki oleh setiap PNS, Sesuai kurikulum Pola Pikir PNS bagi peserta diklat prajabatan (Peraturan Kepala LAN No.2 dan 5 Tahun 2008) terdapat sekuensi pembelajaran pola pikir yang sudah diawali pada pertemuan dengan menyusun resume materi (RM.1 – RM.13) yang berisi inti sari materi diklat dan pentingnya peranan pola pikir tersebut dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat dan pembentukan birokrasi pemerintah yang kuat.

Oleh sebab itu, dengan mengacu pada (Peraturan Kepala LAN Nomor 3 Tahun 2008, Tentang Pedoman Pelaksanaan Orasi Ilmiah Widyaiswara )  penulis tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh materi pola pikir PNS terhadap sikap dan kinerja PNS di Kabupaten Banyumas.

  1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat menjadi sarana pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya pengembangan SDM di instansi pemerintah dalam membentuk sikap PNS yang profesional, bertanggung jawab dan jujur serta memiliki kinerja yang baik.

  1. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi PNS agar dapat melaksanakan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari dengan bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara, berorganisasi, bermasyarakat.

1.  Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian       :   Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas  dan di instansi CPNS tempat bekerja

Waktu Penelitian          :  Dimulai bulan Oktober sampai  dengan Desember  2012

2.  Pertimbangan menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif

Jenis penelitian quasi eksperimen bertujuan untuk mengungkapkan adanya hubungan sebab akibat antara variabel dengan adanya manipulasi suatu variabel (Notoatmodjo, 2005). Hal ini bertujuan mengetahui efek pemberian materi pola pikir PNS terhadap sikap dan kinerja PNS yang mengikuti prajabatan Golongan I dan II pada bulan Oktober 2012.

Untuk Membaca Artikel ini silakan download di tautan berikut :

PENGARUH MATERI POLA PIKIR PNS TERHADAP SIKAP DAN KINERJA PEGAWAI DI KABUPATEN BANYUMAS


17 02 2015 10:40:12