Pelatihan Tanggap Bencana bagi Warga Lereng Gunung Slamet

Kabupaten Banyumas

Pelatihan Tanggap Bencana bagi Warga Lereng Gunung Slamet

 

BANYUMAS, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten menyelenggarakan pelatihan tanggap bencana. Pelatihan diikuti oleh 50 warga di lereng selatan Gunung Slamet di lapangan Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Rabu-Kamis (24-25/8/2016).

 

Kepala Dinsosnakertrans Abdulah Muhammad mengatakan tujuan meminimalisasi kemungkinan adanya dampak akibat bencana erupsi. “Masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap bencana yang mungkin timbul, khususnya yang berada di sekitar gunung berapi” katanya.

 

Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Chandra, mengatakan dengan pelatihan masyarakat akan siap dan tanggap serta waspada terhadap kejadian bencana dan musibah. “Kemudian membekali kemampuan dan meningkatkan kapasitas masyarakat yang siaga bencana,” jelasnya.

 

Dia menjelaskan pelatihan itu meliputi pelatihan teori dan praktek. Yakni meliputi materi manajemen bencana, peran dan tugas Dinsosnskertran, manajemen dapur umum, bongkar pasang tenda peleton, mitigasi bencana geologi, pertolongan pertama, dan praktek dapur umum.

 

“Orang yang dilatih ini diharapkan menjadi satgas yang bisa menjadi informan, dan memberi informasi kepada masyarakat jika benar-benar terjadi bencana,”terang Ady.

 

Berdasarkan data rawan bencana terdapat sejumlah desa di lima kecamatan rawan terdampak bencana Gunung Slamet. Kecamatan itu adalah Cilongok, Karanglewas, Kedungbanteng, Baturraden dan Sumbang.


Jumat, 26 Agustus 2016