Bupati Sadewo Dorong Harmonisasi Rujukan Dua Arah Antara RSUD Ajibarang dan Puskesmas Jejaring

Kabupaten Banyumas

BANYUMAS – Dalam rangka meningkatkan efektivitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Banyumas bagian barat, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, dan Direktur RSUD Ajibarang, Nugroho Harbani, memimpin Rapat Koordinasi Rujukan Dua Arah yang Harmoni antara RSUD Ajibarang dan jejaring puskesmas sekitar, Sabtu (26/04/2025), bertempat di Ruang Aula Diklat RSUD Ajibarang.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari 17 puskesmas yang berada di wilayah sekitar Ajibarang, dengan tujuan menciptakan sinergi sistem rujukan layanan kesehatan primer dan lanjutan yang lebih efektif dan berkesinambungan.

Dalam sambutannya, Sekda Banyumas Agus Nur Hadie menyampaikan bahwa sinergitas dan harmonisasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan baik eksternal maupun internal.

“Kita menghadapi perubahan regulasi, digitalisasi, serta meningkatnya tuntutan publik. Oleh karena itu, penting untuk membangun simbiosis mutualisme antara fasilitas layanan primer dan lanjutan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik dan saling melengkapi,” jelas Agus.

Sementara itu, Bupati Sadewo menekankan pentingnya kolaborasi antarfasilitas kesehatan, khususnya dalam penguatan sistem rujukan dua arah.

“Tantangan internal harus kita atasi dengan sinergitas. Puskesmas di wilayah Ajibarang harus memiliki kesepahaman dan kepercayaan dalam merujuk pasien ke RSUD Ajibarang. Sistem BLUD juga harus saling bersinergi, jangan berjalan sendiri-sendiri,” tegas Sadewo.

Sadewo juga berharap pertemuan ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan kerja sama yang solid antar instansi kesehatan, agar pelayanan kepada masyarakat lebih harmonis, efisien, dan tepat sasaran, serta tidak terjadi tumpang tindih atau ego sektoral dalam menangani pasien.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan Banyumas dapat menjadi contoh daerah yang sukses membangun rujukan dua arah yang kolaboratif, antara layanan kesehatan primer dan rumah sakit daerah, demi pelayanan yang optimal bagi masyarakat.


Sabtu, 26 April 2025