PRADIANTA-VANIA KAKANG MBAKAYU BANYUMAS 2016

Kabupaten Banyumas

PRADIANTA-VANIA KAKANG MBAKAYU BANYUMAS 2016

PURWOKERTO-Pradianta Wijaya Sakti-Vania Wirawati, Selasa (27/9) malam dinobatkan menjadi Kakang Mbakayu Banyumas 2016. Keduanya menjadi juara setelah mengalahkan 20 finalis lainnya. Dalam malam grand final tersebut, keduanya sukeses menjai yang terbaik setelah melewati beberapa soal dan tes yang diberikan. Keduanya berhak untuk mewakili Kabupaten Banyumas dalam lomba pemilihan Mas dan Mba di Semarang.

 

Kasi Pemberdayaan Industri Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Kristin Lestari mengatakan, mereka akan menjalankan tugas untuk mewakili Kabupaten Banyumas dalam lomba duta wisata tingkat Jateng. Dia menjelaskan, untuk juara satu akan langsung mengikuti technical meeting pada 3 Oktober depan. “Jadi untuk juara pertama dalam waktu dekat kita lakukan technical meeting,”ujarnya

 

Menurut dia, untuk pendaftaran Kakang Mbakayu 2016 ada sedikit yang berbeda. Kristin mengungkapkan, untuk pendaftaran Kakang Mbakayu sekarang menggunakan sistem online. Dia mengklaim sistem ini digunakan lebih memudahkan dalam pendaftaran. Akan tetapi, lanjut dia, banyak berkas namun rawan coba-coba dari para pendaftar.

 

“Selain bagus untuk mudahnya akses pendaftaran, juga kita mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Namun memang banyak yang sekedar coba-coba, karena dari sekitar 200 hanya 132 pendaftar yang melengkapi untuk memenuhi syarat di berkasnya,”tandasnya.

 

Untuk jangka depan, juara satu tersebut akan mendampingi para kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di Kabupaten Banyumas. Juga bertugas menjadi pemandu wisata, sehingga akan dibekali public speaking. “Pokoknya akan kita didik dan latih terus untuk bisa meningkatkan prestasi, kreatifitas generasi muda kita,”imbuh dia.

 

Usai dianugerahkan menjadi juara, Kakang Banyumas 2016, Pradianta Wijaya merasa senang. Sebab menurut dia, ini sudah kedua kalinya ikut dalam kepesertaan dalam Lomba Kakang Mbakayu Banyumas. Dia mengatakan, di Tahun 2012 sebelumnya sudah pernah mengikuti, namun gagal meraih juara satu.

 

“Senang sekali akhirnya menjadi Kakang. Karena sebelumnya sudah pernah mengikuti di 2012 saat masih SMA kelas 2,”ujar mahasiswa Unsoed ini.

 

Menurut dia, pariwisata di Kabupaten Banyumas sudah cukup berkembang. Namun khusus untuk publikasi, kata dia, harus lebih digencarkan. Dia mencontohkan, untuk publikasi dapat menggunakan media sosial (medsos).

 

“Kalau saya melihat sudah pariwisata di Kabupaten Banyumas sudah cukup berkembang, namun memang untuk publikasi harus lebih digencarkan. Bisa lewat Facebook, Instagram dan lainnya. Bahkan ada rencana saya akan menggunakan akun pribadi sebagai alat promosi,”ujarnya.

 

Mbakayu Banyumas 2016, Vania Wirawati, juga mengaku senang. Karena kebetulan, dalam Kakang Mbakayu 2016 ini keikutsertaannya yang kedua. Saat itu dirinya mengikuti Lomba Kakang Mbakayu di Tahun 2014.

 

“Sungguh senang, karena menjadi Mbakayu akhirnya tercapai. Karena saat pertama ikut di 2014 hanya masuk 10 besar saja,”ujarnya.


Jumat, 30 September 2016