Kontingen MAPSI Tingkat Jawa Tengah

Kabupaten Banyumas

Kontingen MAPSI Tingkat Jawa Tengah

 

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein melepas 13 siswa-siswi SMP Wakil Kabupaten Banyumas sebagai Kontingen Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (Mapsi) di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Siswa-siswi tersebut merupakan pemenang (juara 1) dari Lomba Mapsi Tingkat Kabupaten BanyumasBanyumas yang diselenggarakan 8 September 2019 lalu.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Dra Enas Hindasah mengatakan lomba Mapsi Tingkat Provinsi Jawa Tengah akan digelar di Kabupaten Rembang pada tanggal 25-27 Oktober 2019

Sebanyak 13 siswa dari Kontingen Banyumas ini diantaranya berasal dari SMP MBS Zan-zan Cilongok, SMP Al Irsyad Purwokerto, SMP Andalusia 1 Kebasen, SMP Negeri 8 Purwokerto, SMP Negeri 3 Kalibagor dan SMP Negeri 1 Ajibarang. Mereka akan mengikuti 6 mata lomba dari 7 mata lomba.

“Mohon ijin Bapak Bupati, kami untuk tahun ini tidak mengirimkan mata lomba rebana,” kata Enas

Bupati Banyumas Achmad Husein secara resmi melepas Kontingen Lomba Mapsi Provinsi Jateng dari Banyumas. Atas nama pemerintah, Bupati mengucapkan selamat dan sukses kepada para kontingen. Ia menyampaikan bahwa mereka sudah sepatutnya berbangga karena telah berprestasi di tingkat kabupaten dan tidak semua siswa SMP memiliki kesempatan yang sama.

“Saya yakin kalian sudah menyiapkan diri, dengan pendampingan dari Guru dan Kepala Sekolah. Ikutilah lomba dengan ceria jangan ada beban tetapi harus percaya diri, bahwa kalian telah menjadi yang terbaik di kabupaten, dan harus mempunyai keoptimisan menjadi juara tingkat propinsi,” pesan Bupati Husein

Banyumas menaruh harapan besar para kontingen untuk nantinya bisa membawa prestasi dan membawa harum nama baik Banyumas. Harapan dan doa mulai dari orang tua sekolah, hingga masyarakat Banyumas.

“Kami akan turut mendoakan, mudah mudahan bisa jadi motivasi dan berjuang lebih semangat lagi, junjung tinggi sportifitas, tampilkan performa terbaik,” katanya.

Bupati juga berharap Mapsi ini dapat digunakan sebagai upaya menguatkan pendidikan karakter generasi muda kita. Selain itu jugabisa dijadikan tolok ukur prestasi siswa siswi kita khsusunya di tingkat SMP pada mata Pelajaran Agama Islam dan juga Seni Islam.

“Saya juga berpesan selain tujuan prestasi, agar lomba Mapsi mampu digunakan sebagai momentum untuk kalian belajar, mencari pengalaman baru, teman baru, dan melatih kemampuan. Sehingga nantinya akan ada penigkatan-peningkatan dan penguasaan, dan menambah pengalaman dalam berkompetisi” pungkasnya.


Kamis, 24 Oktober 2019