Bupati Achmad Husein Pantau UN SMP di Wilayah Banyumas Barat

Kabupaten Banyumas

Bupati Achmad Husein Pantau UN SMP di Wilayah Banyumas Barat

  • 1 siswi Ujian di dalam mobil

Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Purwadi Santosa, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyumas Bambang Sucipto dan beberapa pejabat dilingkungan Dinas pendidikan melakukan pemantauan Ujian Nasional (UN) SMP pada hari kedua, pemantauan dilaksanakan di wilayah Banyumas bagian barat yaitu di SMPN 4 Purwokerto, SMP Pancasila Jatilawang, SMP N 1 Jatilawang dan MTs NU Jatilawang, selasa (5/5) kemarin.  

Di kunjungan pertama di SMP N 4 Purwokerto dari  256 siswa di SMP N 4  yang mengikuti UN terdiri dari 120 siswa laki dan 136 perempuan dan menempati 13 ruangan semua hadir mengikuti ujian, dan terdapat Satu siswi Nur Airoh terpaksa harus melakukan ujian didalam mobil karena kaki patah akibat kecelakaan yang terjadi 40 hari sebelum pelaksanaan ujian.

Pada kesempatan tersebut Husein memberikan motivasi dan semangat walaupun harus ujian dengan bersandar di dalam mobil "  " Belajar sudah, Berdoa sudah yakin pasti bisa mengerjakan dan lulus dengan memuaskan" katanya

Dikunjungan ke dua di SMP Pancasila Jatilawang  Husein langsung meninjau tiap ruangan dari luar, dari 129 siswa terdiri dari 67 siswa laki-laki dan 62 siswi perempuan yang tidak dapat mengikuti ujian 1  orang dikarenakan sakit

Demikian juga pada kunjungan di MTs NU Ma arif Jatilawang dari 318 siswa peserta ujian terdiri dari 149 laki-laki dan 169 siswi perempuan terdapat 1 siswi yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit.

Sementara  di kunjungannya di SMP N 1 Jatilawang yang tidak hanya menyelenggarakan UN untuk siswa SMP N 1 juga sebagai lokasi UN untuk SMP terbuka, dari 152 siswa SMP N 1 Jatilawang terdiri dari 163 laki-laki dan 89 perempuan dapat hadir mengikuti UN semuanya sedangkan untuk siswa SMP terbuka dari 20 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki, dan 7 perempuan 4 siswa tidak mengikuti UN karena mengundurkan diri.

Disetiap kunjungannya Husein menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kepala sekolah dan guru atas kesiapan dalam pelaksanaan UN tahun ini "saya mengucapkan terima kasih kepada semua kepala sekolah, guru dan jajaranya atas lancar dan suksesnya pelaksanaan UN sampai hari kedua ini, dan tolong doakan agar semuanya bisa lulus dan dapat melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya"imbuhnya

Kepala Dinas  Pendidikan Kabuapten Banyumas Drs. Purwadi Santoso, M.Hum mengatakan, pelaksanaan UN SMP dilaksanakan selama  4 hari mulai tanggal 4 s.d 7 Mei 2015 untuk UN utama dan untuk UN Susulan dilaksanakan tanggal 11 s.d 15 Mei 2015 sebelumnya tiap SMP/MTS sudah melaksanakan Ujian Sekolah utama pada tanggal 30 Maret s.d 6 April 2015 dan susulan 7-13 April 2015.

Purwadi  menjelaskan UN SMP/MTs di Banyumas diselengggarkan  oleh 171  SMP dan 49 MTs Negeri dan swasta terdiri dari 83 SMP Negeri, 87 SMP swasta, 1 SMPLB swasta, 3 Mts Negeri dan 46 MTs Swasta dan diikuti oleh 20.900 siswa siswi SMP N dan swasta dan 5.364 siswa MTs N dan swasta menggunakan 1.118 ruang untuk SMP N dan swasta dan 3.214 di MTs N dan Swasta di seluruh Kabupaten Banyumas dimana masing-masing ruang maksimal 20 siswa serta melibatkan 2.814 pengawas untuk SMP/Mts Negeri dan swasta.

Purwadi juga menjelaskan sebagaimana  PP No. 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas PP No. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan disebutkan bahwa hasil UN  tidak menentukan kelususan siswa dari satuan pendidikan tetapi sebagai dasar  untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya dan pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

" Kelulusan siswa SMP/MTs itu berdasarkan perolehan nilai sekolah/madrasah (Nilai S/M) dimana nilai S/M diperoleh dari gabungan nilai rata-rata nilai rapor (bobot antara 50-70%) dan nilai ujian sekolah/madrasah (bobot antara 30-50%) sebagaimana Permendikbud No. 5 Tahun 2015 tentang kriteria kelulusan peserta didik" jelasnya.


06 05 2015 07:31:45